Abstract:
Jalan raya merupakan sarana transportasi yang penting dalam system transportasi karena dengan adanya jalan raya, pergerakan orang dan barang tentu lebih efisien dan efektif sehingga perekonomian dapat berkembang. Pedoman Perencanakan Tebal Perkarasan Lantur (Pt T-O1-2OO2-B). Membandingkan hasil perencanaan bersama memakai metoda Manualis Disain Perkarasan Jalur Nomer O2/M/BM/2O17 dan metode Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Kaku (Pt T-O1-2OO2-B) dengan Gambar rencana yang didapat di lapangan Penelitian dilakukan pada Jalan Gubernur Syarkawie (Sp. Handil Bakti (Sp. Serapat)-Km. (By Pass Banjarmasin)) tepatnya pada titik STA 24+5OO sd. STA 27+OOO yang terletak di dekat bundaran Liang Anggang KM. 17. Panjang jalan yang direncanakan adalah 25OO m. Dari hasil perencanaan dapat dilihat berbedaan pada langkah-langkah pengerjaan, yaitu dalam MDP 2O17, anilisis beban berlalu lintas dihitung dengan metode mekanistik empiris sedangkan Pt T-O1-2OO2-B memakai perhitungan dengan metode empiris.