Abstract:
Ekosistem Literasi Sastra Anak di Sekolah Dasar Marabahan. Pembelajaran sastra di sekolah dasar tertuang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran sastra di sekolah dasar menggunakan sastra anak dalam pembelajaran. Guru memiliki peranan dalam memilih sastra anak yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Sikap selektif dalam pemilihan sastra anak disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pembaca anak. Pemilihan didasari kriteria dan pertimbangan oleh guru. Siswa juga dapat memberikan respons dan tanggapan terhadap pembelajaran sastra yang diajarkan oleh guru di sekolah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sastra anak yang digunakan di sekolah dasar Marabahan beserta kriteria pemilihan sastra anak oleh guru. Penelitian ini juga mendeskripsikan hasil respons pembaca anak terhadap karya sastra anak yang digunakan dalam pembelajaran sastra. Hasil respons pembaca anak akan mengamati bagaimana sastra anak pilihan guru dalam sudut pandang pembaca anak. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Sumber data informan dan responden. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, jenis sastra anak yang digunakan guru yakni fabel, dongeng, legenda, dan cerita rakyat. Kedua, kriteria yang digunakan guru dalam pemilihan sastra anak cerita menarik, panjang cerita, nilai moral, usia, cerita familiar, kandungan nilai, dan pengenalan budaya. Ketiga, respons pembaca anak menunjukkan hasil yang positif dalam menilai sastra anak yang dipilih oleh guru. Faktor sosial yang mempengaruhi respons pembaca anak yaitu latar belakang siswa dan guru, stimulus guru, kondisi perpustakaan, dan buku teks yang digunakan.
Kata Kunci: ekosistem literasi, sastra anak, pembaca anak, pembelajaran sastra.