Abstract:
ABSTRAK
Lisdyawati, Eka. 2022. “Manajemen Pengembangan Guru (Studi Multi Situs Pada SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 4 Banjarmasin)”. Tesis, Program Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (I) Drs. Sulaiman,M.Pd.,Ph.D; (II) Prof. Dr. Hj. Aslamiah,M.Pd., Ph.D
Kata Kunci: Manajemen Pengembangan, Guru
Tugas guru dalam mengembangkan kacakapan peserta didik sesuai dengan tuntutan era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0 adalah merancang dan mengembangkan pengalaman belajar pada dan mendorong peserta didik agar memiliki keterampilan berpikir lebih tinggi dan lebih kreatif. guru yang profesional dan tanggap terhadap teknologi dan upaya penyiapan lulusan SMK yang kompeten terhadap perkembangan era revolusi dan juga menjawab keinginan dunia usaha dan dunia industri.
Fokus penelitian: (1) manajemen pengembangan guru yang meliputi; perencanaan program sekolah terhadap kompetensi guru, pelaksanaan kegiatan pengembangan, dan evaluasi kegiatan pengembangan dan program; (2) Faktor penentu keberhasilan dan penghambat dalam mewujudkan tujuan manajemen pengembangan guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui berbagai teknik tersebut diperiksa dan dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Kemudian data dianalisis dengan analisis kasus tunggal dan analisis lintas situs.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan pengembangan guru di SMK Negeri 2 Banjarmasin dengan kegiatan perumusan tujuan, penyusunan dalam kegiatan rapat, penyusunan program upskilling dan reskilling. Pelaksanaan dengan kegiatan on the job training dan off the job training. Evaluasi pengembangan guru dengan evaluasi proses, dampak dan program pengembangan. Kendala yang dihadapi SMK Negeri 2 Banjarmasin dengan disiplin, sikap guru yang apatis serta guru yang banyak tidak mengikuti kegiatan on the job training. Faktor keberhasilan yaitu keteladanan, motivasi, reward dan punishment. Ketersediaan sarana prasarana berbasis teknologi. Pada SMK Negeri 4 Banjarmasin dengan perencanaan yaitu kegiatan perumusan tujuan, analisis kebutuhan, pembentukan tim dan pengumpulan informasi. Kegiatan pelaksanaan program kualifikasi, program pelatihan dan program pengembangan pembelajaran. Evaluasi meliputi respon/reaksi, hasil dan pembelajaran. Kendala yang dihadapi yaitu tidak adanya validasi penilaian pemahaman guru terhadap program pengembangan. Faktor keberhasilan adanya dukungan pemerintah dan kebijakan sekolah mengoptimalkan kegiatan program pegembangan.
Saran bagi kedua sekolah: kepala sekolah diharapkan dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan upaya pengembangan guru melalui reward dan pendidikan pelatihan untuk guru agar dapat meningkatkan potensi dan kompetensi. Kegiatan program pengembangan dapat meningkatkan mutu pendidikan di skeolah dapat tercapai dengan baik dan lebih meningkat. Guru diharapkan dapat memotivasi dan semangat yang tinggi dalam meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam proses pembelajaran agar meningkatkan mutu pendidikan yang diharapkan sekolah.