Abstract:
Penelitian ini telah dilakukan dalam mensintesis magnetic-hydrochar dari limbah kulit kayu gelam (Melaleuca leucadendron) untuk adsorpsi metilen biru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik hydrochar dan magnetic-hydrochar terhadap kemampuan absorpsi metilen biru. Limbah kulit kayu gelam disintesis sebagai adsorben melalui metode karbonisasi hidrotermal menghasilkan hydrochar kemudian dimodifikasi menjadi magnetic-hydrochar dan dikarakterisasi menggunakan Fourier Transformed Infrared (FTIR) untuk mengetahui gugus fungsi dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Kualitas adsorpsi magnetic-hydrochar diuji melalui uji batch dan dilakukan pengolahan data secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi kulit kayu gelam menjadi hydrochar dan magnetic-hydrochar menghasilkan karakteristik yang berbeda berdasarkan analisis gugus fungsi dari spektra infra merah. Morfologi permukaan hydrochar dan magnetic-hydrochar juga menunjukkan perbedaan yang signifikan berdasarkan analisis Scanning Electron Microscope (SEM). Magnetic-hydrochar yang dihasilkan menunjukkan kemampuan absorpsi terhadap metilen biru yang lebih tinggi dibanding hydrochar kulit kayu gelam dan kulit kayu gelam tanpa modifikasi. Berdasarkan hasil uji, diperoleh kondisi optimum untuk adsorpsi pada pH 9 dengan waktu kontak 60 menit terhadap larutan metilen biru konsentrasi 50 mg/L. Analisis terhadap hasil penelitian menunjukkan pola adsorpsi magnetic-hydrochar terhadap metilen biru mengikuti model isoterm Freundlich.