Repo Mhs ULM

Pertumbuhang Longkida (Nauclea orientalis L) dengan Pemberian Tandan Kosong kelapa Sawit (TKKS) pada Reklamasi Pascatambang Batubara

Show simple item record

dc.contributor.author Catur Cahyadi
dc.date.accessioned 2023-06-08T14:31:40Z
dc.date.available 2023-06-08T14:31:40Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/38580
dc.description.abstract RINGKASAN Catur Cahyadi. 2022. Pertumbuhang Longkida (Nauclea orientalis L) Dengan Pemberian Tandan Kosong kelapa Sawit (TKKS) Pada Reklamasi Pascatambang Batubara. Pembimbing : Prof. Dr. Ir. H. Yudi Arifin, M.Sc ; Dr. Ir. Fakhrur Razie, M.Si; Prof. Akhmad Rizalli Saidy, S.P., M.Ag.Sc., Ph.D. Penambangan batubara secara terbuka (open pit) yang dilakukan dengan memindahkan seluruh lapisan penutup baik itu tanah pucuk (topsoil) dan batuan yang berada di atas endapan batubara (overburden) mengakibatkan perubahan bentang alam yang besar, akibatnya hutan yang berada di atasnya dengan segala fungsinya juga ikut hilang yang menyebabkan gangguan habitat biologi berupa flora dan fauna, serta menurunnya produktivitas tanah. Kegiatan reklamasi dilakukan untuk upaya peningkatan kualitas lahan dan perbaikan lahan bekas tambang. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P. 60/MENHUT-II/2009 tentang pedoman penilaian keberhasilan reklamasi hutan bahwa reklamasi hutan adalah usaha untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai peruntukannya. Ketentuan P.4/Menhut-II/2011 tentang pedoman reklamasi hutan, pasal 23(4) jenis tanaman yang dipilih untuk reklamasi diarahkan pada penanaman jenis tumbuhan asli, yaitu jenis tanaman lokal yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah setempat. Untuk dapat memenuhi persyaratan reklamasi perusahaan pertamabangan menerapkan konsep agroforestri jumlah spesies tanaman lokal sebanyak minimal 40?n spesies tanaman pokok sebagai pionir sebanyak 60%. Nilai pH tanah yang ideal untuk semua jenis tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura di Indonesia adalah antara 6 sampai dengan 7 (Subaedah 2018). Kondisi tanah yang asam dan ketidak cukupan topsoil menjadi masalah hampir seluruh perusahaan pertambangan dalam melaksanakan kegiatan reklamasi. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan potensi lokal yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai pH tanah yang akan berpengaruh pada kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tanaman longkida merupakan tanaman lokal yang dapat beradaptasi dan tumbuh dilahan kritis reklamasi pascatambang batuabara, pemberian 15 kg TKKS memberikan pengaruh yang significant dalam meningkatkan pertumbuhan longkida yang terlihat pertumbuhan tinggi batang 160 %, pertumbuhan diameter batang 421 ?n pertumbuhan jumlah daun 489 ?lam 6 bulan awal. Kata Kunci: pertambangan, reklamasi hutan, pascatambang, lahan kritis, tandan kosong kelapa sawit, longkida
dc.title Pertumbuhang Longkida (Nauclea orientalis L) dengan Pemberian Tandan Kosong kelapa Sawit (TKKS) pada Reklamasi Pascatambang Batubara


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account