dc.description.abstract |
Salah satu pencemaran ekosistem perairan adalah eutrofikasi. Kitosan merupakan
salah satu koagulan yang dapat digunakan untuk mengelola air yang mengalami
eutrofikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kitosan ketika
dilarutkan di dalam dua jenis asam yang berbeda sebagai koagulan dalam
menurunkan kadar nitrat dan senyawa organik dalam pada air eutrofik. Analisis
nitrat ditentukan bedasrkan metode brusin dan senyawa zat organik bedasarkan
metode permanganometri. Jenis asam yang digunakan sebagai pelarut kitosan
adalah asam asetat (CH3COOH) dan asam klorida (HCl). Variabel yang diamati
dalam penelitian ini meliputi dosis, pH dan konsentrasi asam yang digunakan
sebagai pelarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis optimum koagulan
kitosan-AA 2% maupun kitosan-HCl 2% mengalami penurunan kadar nitrat dan
senyawa organik sebesar 10 mg/L. Penurunan kadar nitrat dan zat organik melalui
koagulasi menggunakan kitosan-AA 2% masing-masing adalah sebesar 46,17%,
71,23%, sedangkan penurunan kadar nitrat dan senyawa organik oleh kitosan-HCl
adalah sebesar 64,64?n 82,62%. Koagulan kitosan-AA 2?kerja optimal
pada kondisi pH 6 dan kitosan-HCl 2% pada pH 7. Konsentrasi asam yang
digunakan mempengaruhi penurunan turbiditas, dimana semakin tinggi
konsentrasi asam yang digunakan mengakibatkan persentase penurunan kadar
nitrat dan zat organik yang semakin tinggi. |
|