Abstract:
PT SAM telah melaksanakan kegiatan CSR sejak berdiri dan beroperasi. Namun masih terdapat konflik, persepsi negatif serta isu lingkungan terkait keberadaan PT SAM. Fenomena tersebut bisa menjadi ancaman bagi keberlajutan PT SAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan dan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Subur Agro Makmur, serta mengetahui tanggapan dari masyarakat mengenai kebijakan dan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT Subur Agro Makmur.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode penentuan informan penelitian menggunakan Cluster sampling dan Snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan studi pustaka. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menemukan bahwa PT SAM pada tahun 2021 telah melakukan program kegiatan CSR meliputi bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan keagamaan dengan klaim pencapaian 100%. Dana terbesar dialirkan pada bidang pendidikan dan yang terkecil pada bidang keagamaan. Dana CSR berasal dari administrasi perusahaan, bukan dari keuntungan perusahaan. Realita menujukkan bahwa apa yang dilakukan oleh PT SAM tidak mencapai pemenuhan keseimbangan antara kepentingan stakeholder internal dan stakeholder eksternal. CSR digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan yang menguntungkan bagi stakeholder internal PT SAM, namun tidak menciptakan manfaat yang besar untuk stakeholder eksternal. Tingkat keberlanjutan dari program CSR yang dilaksanakan juga masih tergolong rendah. Tanggapan masyarakat yang bekerja pada perusahaan mengenai CSR yang dilakukan oleh PT SAM sudah cukup bagus. Namun, ditemukan adanya konflik laten yang mengancam sustainability PT SAM yang mana tanggapan dari masyarakat luar perkebunan yang tidak bekerja pada PT SAM sebagian besar masih menilai negatif keberadaan perusahaan dan terdapat rasa tidak puas dengan CSR yang dilaksanakan PT SAM. Hal tersebut dapat menggambarkan bahwa pelaksanaan CSR yang merupakan salah satu implementasi dari prinsip GCG belum bisa dikatakan maksimal, meskipun PT SAM mengklaim bahwa CSR yang mereka lakukan selama tahun 2021 pencapaiannya adalah 100%.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, CSR, sustainability, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, lingkungan, keagamaan, GCG, PT SAM.
?