Abstract:
Eutrofikasi adalah kondisi di mana air ditumbuhi banyak alga yang menandakan air tersebut memiliki kandungan nitrat dan zat organik yang tinggi. Koagulasi merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas air eutrofik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kitosan, Poly Aluminium Chloride (PAC), dan tawas sebagai koagulan untuk menurunkan kadar nitrat dan senyawa organik pada air eutrofik. Penentuan dosis optimum, pH optimum, dan waktu pengendapan untuk setiap koagulan dilakukan dengan perangkat jar test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis optimum untuk koagulan kitosan tawas dan PAC adalah sebesar 10 mg/L untuk kitosan, dan 50 mg/L untuk tawas dan PAC, dengan persentase penurunan kadar nitrat masing-masing sebesar 57,75%, 40,065?n 46,92%. Pada dosis optimum masing-masing, penurunan kadar senyawa organik oleh koagulan kitosan, tawas dan PAC masing-masing adalah sebesar 82,31%, 78,81?n 78,81%. Penurunan kadar nitrat dalam koagulasi menggunakan kitosan, tawas dan PAC berlangsung optimum pada pH 6, 6 dan 7 dengan persentase penurunan kadar nitrat masing-masing koagulan sebesar 66,27%, 65,69%, dan 69,15%. Adapun persentase penurunan kandungan senyawa organik koagulan kitosan, tawas, dan PAC sebesar 91,07%, 89,32%, dan 94,57%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kitosan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk membentuk flok yang berukuran cukup besar untuk mengendap dibandingkan tawas dan PAC.