Abstract:
Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi limbah biomassa kulit sagu (Metroxylon sagu) dengan metode pirolisis variasi suhu untuk meningkatkan kemampuannya sebagai adsorben terhadap zat warna metilen biru (MB). Proses pirolisis dilakuan pada suhu 500?, 600?, dan 700? selama 2 jam dengan berat masing-masing kulit sagu sebanyak 400 gram. Biochar hasil pirolisis dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) yang menunjukkan terjadinya penurunan intensitas serapan dan pergeseran pada beberapa bilangan gelombang. Karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan adanya perubahan morfologi pada permukaan biochar yang menjadi lebih berlubang seiring dengan kenaikan suhu saat pirolisis. Kondisi optimum adsorpsi terjadi pada pH 9 selama 10 menit. Kapasitas adsorpsi terhadap metilen biru meningkat dari 44,70 mg/g menjadi 45,86; 46,22 dan 46,90 mg/g seiring meningkatnya suhu. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adsorpsi mengikuti pola isoterm Freundlich di mana kecendrungan terjadi interaksi multilayer pada permukaan biochar.