Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi dari terjadinya pandemi yang diawali pada tahun 2019 di kota Banjarmasin khususnnya, yang mengakibatkan berubahan proses pembelajaran, secara serentak dengan cara pembelajaran jarak jauh/online, dengan menggunakan media HP dibantu dengan jaringan internet dengan menggunakan aplikasi seperti Whatsapp, Google Meet, Zoom, dan lain sebagainya, yang menjadikan jarak antara peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan guru, peserta didik dengan sumber belajar di lingkungan belajar yang baru, dimasa pandemi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak/pengaruh pandemi covid-19 yang terjadi terhadap efektifitas pembelajaran dan kinerja guru PJOK.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode analisi jalur dengan 128 sampel penelitian guru PJOK kota Banjarmasin dan 105 sampel Kepala sekola/wakil kepala sekolah serta 6 sampel dari pengawas kota Banjarmasin pada tahun ajaran 2022/2023 di semester I, dan penelitian ini dikembangakan berdasarkan kajian beberapa ahli.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pandemi covid-19 (X) untuk pengaruh positif sebesar 58?n negatif sebesar 42%, dan untuk efektifitas pembelajaran (Y1) pengaruh positif sebesar 85?n negatif 15%, sedangkan untuk kinerja guru PJOK (Y2) pengaruh positif sebesar 84?n negatif 16%. Pada pandemi covid-19 (X) terhadap efektifitas pembelajaran (Y1) dengan taraf signifikan 0,01 (0,01 < 0,05) ada pengaruh secara signifikan. Pada pandemi covid-19 (X) terhadap kinerja guru PJOK (Y2) dengan taraf signifikan 0,001 (0,001 < 0,05) sama memiliki pengaruh secara signifikan. Sedangkan untuk efektifitas pembelajaran (Y1), dan kinerja guru PJOK (Y2) dengan taraf Signifikan 0,000 (0,00 < 0,05) dengan R. Square 36% saling mempengaruhi secara signifikan.