Abstract:
Konsumsi ikan merupakan salah satu faktor yang secara langsung mempengaruhi status gizi seseorang, keluarga, atau masyarakat. SMP Negeri 1 Astambul Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar memiliki beberapa kantin yang menjual berbagai macam makanan. Sebagian besar siswa lebih suka ayam goreng daripada beberapa hidangan ikan lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumsi ikan pada anak usia sekolah.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survei, observasi, dan wawancara langsung dengan responden dengan bantuan kuesioner. Analisis data yang digunakan: (1) Uji Instrumen (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), (2) Analisis Logistik (Hosmer and Lemesho's Goodness, Omnibus Test, Nagelkerke R Square, Matriks Korelasi dan Wald's Test).
Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Koefisien regresi (?) variabel status sosial sebesar 2,283 dan nilai signifikansi = 0,019 (p < 5 xss=removed xss=removed xss=removed> 5%). 5) Koefisien regresi (?) variabel infeksi sebesar 19,098 dan nilai signifikansi = 0,05 (p > 5%). Kesimpulan analisis adalah status sosial ekonomi, pendidikan ibu, dan tingkat kecukupan energi berpengaruh nyata terhadap konsumsi ikan, sedangkan infeksi dan status gizi anak tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ikan.
Kata kunci : anak, umur, ikan, konsumsi, kesukaan