Peran Pemerintah Dalam Pengelolaan Wisata Pasar Terapung Lok Baintan Di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar

Abstract

ABSTRAK

Muhammad Rizki, 1820419310018, tesis dengan judul “Peran Pemerintah Dalam Pengelolaan Wisata Pasar Terapung Lok Baintan Di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar” dibawah bimbingan Bapak Taufik Arbain dan Bapak Tomi Oktavianor.

Masih lemahnya pengelolaan dalam pengembangan wisata sungai, khususnya wisata Pasar Terapung Lok Baintan, faktor ini menyebabkan berkurangnya jumlah pedagang dan jumlah pengunjung seperti yang terjadi di Pasar Terapung Kuin sekarang. Padahal pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang mesti dimanfaatkan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang memiliki tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon dan apa saja kendala Pemerintah Dalam Pengelolaan Wisata Pasar Terapung Lok Baintan Di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dan dalam teknik analisis data menggunakan komponen-komponen analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Dalam hal perencanaan pengelolaan wisata Pasar Terapung Lok Baintan sudah terlaksana dengan baik dengan melakukan perencanaan berkonsep sustainable tourism diperankan oleh beberapa leading sector yaitu Dinas Pariwisata, Bappeda Kabupaten Banjar, Bank Indonesia dan Bank Kalsel; (2) Dalam hal penataan dan pembinaan pengelolaan wisata Pasar Terapung Lok Baintan sudah terlaksana dengan baik dilihat dari fasilitas umum tertata dengan baik, serta dilakukan juga pembinaan SDM; (3) Dalam hal pengawasan pengelolaan Wisata Pasar Terapung Lok Baintan kurang intens karena hanya diperankan oleh Swadaya masyarakat tanpa campur tangan Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten Banjar. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan wisata pasar terapung lok baintan yaitu : (1) Keterbatasan Dinas Pariwisata dalam penganggaran tahunan; (2) kurangnya komunikasi dan koordinasi antar Dinas Pariwisata; (3) kurangnya pengawasan dari Dinas Pariwisata. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah (1) meningkatkan hal tawar Dinas Pariwisata dalam penganggaran tahunan; (2) meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar dinas pariwisata; (3) intens mengadakan pembinaan di Desa Lok Baintan; (4) melibatkan peran Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan dalam pengelolaan Pasar Terapung Lok Baintan.

Kata Kunci : Peran; Pengelolaan; Wisata Pasar Terapung Lok Baintan