Repo Mhs ULM

Analisis Pendapatan Sapi Potong di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong (Studi Kasus Usaha Sapi Potong di Desa Jaro)

Show simple item record

dc.contributor.author Aulia
dc.date.accessioned 2023-06-08T15:03:45Z
dc.date.available 2023-06-08T15:03:45Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/38855
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha sapi potong di Desa Jaro, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, serta kelayakan usaha tersebut. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara langsung mengenai usaha sapi potong ini dengan narasumber pemilik usaha. Data sekunder ini diperoleh dari Dinas dan instansi terkait dengan topik penelitian. rancangan dari penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu peneliti menentukan pengambilan sample dengan cara menetapkan ciri–ciri khusus yang sesuai dengan tujuan peneliti itu sendiri. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskripsi yaitu untuk menghitung pendapatan yang diperoleh pada usaha ternak sapi potong di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong, yang terdiri dari biaya total, biaya tetap dan biaya variable. Biaya total merupakan penjumlahan dari seluruh biaya tetap dan seluruh biaya variable. Hasil Penelitian pada penelitian ini yaitu, Biaya Total usaha skala 4-6 ekor yaitu rata-rata Rp. 29.491.567, per peternak per periode dengan skala 2-3 ekor rata-rata Rp. 22,118,327,- per peternak per periode. Biaya Tetap untuk skala 2-3 ekor rata-rata Rp. 128.292,- per ekor sedangkan 4-6 ekor sebesar Rp. 92,716,- per ekor. Biaya Variabel usaha skala 2-3 ekor memiliki biaya rata-rata sebesar Rp. 8,645,734,- per ekor, sedangkan usaha 4-6 ekor memiliki biaya sebesar Rp. 6,916,137,- per ekor. Keuntungan usaha ternak pada skala 4-6 yaitu Rp. 37,312,293,- per peternak per periode dan terkecil dengan skala 2-3 ekor yaitu Rp. 18,165.252,- per peternak per periode. Kesimpulan pada penelitian ini ialah, Peternakan penduduk Desa Jaro mayoritas masih mengandalkan sapi sebagai andalan, karena jenis ternak ini yang paling memberikan nilai income lebih baik pertahunnya, Biaya total yang dikeluarkan selama 1 periode untuk skala usaha 2-3 ekor adalah sebesar Rp. 22,545,748,- /Periode, dan untuk skala usaha 4-6 ekor adalah sebesar Rp. 29,887,707,- /Periode. Penerimaan yang diperoleh pada 1 periode untuk skala usaha 2-3 ekor adalah sebesar Rp. 40,553,571,- /Periode, dan untuk skala usaha 4-6 ekor adalah sebesar Rp. 67,200,000,- /Periode. Keuntungan yang di peroleh pada 1 periode untuk skala usaha 2-3 ekor adalah sebesar Rp. 6,863,351- /Periode, dan untuk skala usaha 4-6 ekor adalah sebesar Rp. 8,504,481- /Periode. Semakin besar skala usaha yang dimiliki akan semakin kecil biaya produksi per ekornya, hal ini dikarenakan oleh kesamaan biaya yang dikeluarkan peternak yaitu biaya variabel. Kata kunci: Analisis Pendapatan, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Keuntungan, Sapi Potong, Total Biaya.
dc.title Analisis Pendapatan Sapi Potong di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong (Studi Kasus Usaha Sapi Potong di Desa Jaro)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account