Upaya bawaslu dalam meningkatkan Pengawasan Partisipatif Masyarakat Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2020

Abstract

ABSTRAK Muhammad Ikhsan, D1B115428: “Upaya bawaslu dalam meningkatkan Pengawasan Partisipatif Masyarakat Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2020””. Di bawah bimbingan Budi Suryadi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya Bawaslu dalam meningkatkan pengawasan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuanlitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan cara reduksi data, display data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan upaya Bawaslu Hulu Sungai Tengah adalah mencegah dan mengendalikan sengketa pemilu. Pencegahan adalah pembangunan komunitas dan kolaborasi dengan aktor lain. Menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan praktis pada kebijakan pengawas dan kader pemantau, serta kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk partisipasi masyarakat. Tindak lanjut selanjutnya adalah menangani setiap temuan dan laporan dari masyarakat jika ditemukan pelanggaran atau kecurangan selama proses Pilkada Hulu Sungai Tengah. Kendala yang dihadapi Bawaslu Hulu Sungai Tengah antara lain masalah anggaran terkait sosialisasi dan rendahnya pengawasan partisipatif masyarakat, tercermin dari pelanggaran yang sebagian besar masih terlihat dari pantauan Jajaran Bawaslu dan sebagian kecil hasil laporan masyarakat. Bawaslu Hulu Sungai Tengah harus mampu mengatasi masalah anggaran agar berbagai program berjalan lancar selama Pilkada. Diharapkan masyarakat meningkatkan kesadaran politik untuk ikut mensukseskan Pilkada dengan ikut mengawasi seluruh tahapan Pemungutan Suara untuk memilih pemimpin yang terbaik.

Kata Kunci : Bawaslu, Pengawasan, Partisipatif