Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos pada Tanaman Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan rumput odot dan memperoleh tingkat pemberian pupuk kompos yang terbaik terhadap pertumbuhan rumput odot. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan Kabupaten Kotabaru. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 bulan sejak bulan Oktober Sampai bulan Desember 2022 yang Meliputi persiapan lahan, persiapan bibit, pemberian pupuk kompos sesuai perlakuan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah tingkat pemberian pupuk kompos sebanyak 0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah anakan dan produksi bahan segar. Data yang diproleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis variannsi (Analysys of Variance) dengan rancangan acak lengkap untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati. Apabila perlakuan berpengaruh nyata (p?0,05) maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui perbedaan antar rerata perlakuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, tingkat pemberian pupuk kompos berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi rumput odot pada lahan. Peningkatan pemberian pupuk kompos meningkatkan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, jumlah daun dan produksi bahan segar tanaman. Tingkat pemberian pupuk kompos yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi bahan segar rumput odot adalah 30 ton/ha yang akan menghasilkan tinggi tanaman 41,14 cm, panjang daun 45,15 cm, lebar daun 2,31 cm, jumlah daun 72,26 helai daun, jumlah anakan 8,00 buah anakan dan produksi segar 3,44 ton/ha.