Abstract:
Penelitian ini berlatar belakang dari fenomena kebutuhan penyandang disabilitas di Pelambuan terkait aksesibilitas prasarana publik. Banyaknya tunanetra dan tunadaksa di Pelambuan yang mengalami hambatan mobilitas menuntut kawasan yang ramah disabilitas. Tujuan penelitian di Pelambuan ini adalah untuk mengetahui aksesibilitas: 1) Jalur pedestrian bagi tunanetra. 2) Area parkir bagi tunanetra. 3) Toilet bagi tunanetra. 4) Tangga bagi tunanetra. 5) Guiding block bagi tunanetra. 6) Jalur pedestrian bagi tunadaksa. 7) Area parkir bagi tunadaksa. 8) Toilet bagi tunadaksa. 9) Tangga bagi tunadaksa. 10) Ramp bagi tunadaksa. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu 1 tunanetra, 1 tunadaksa, lurah pelambuan serta 1 masyarakat non-disabilitas. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi & dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber & triangulasi metode. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data & penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di Pelambuan adalah: 1) Jalur pedestrian tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas bagi tunanetra. 2) Area parkir tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas penyandang disabilitas bagi tunanetra. 3) Toilet tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas bagi tunanetra. 4) Mayoritas tangga tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas bagi tunanetra. 5) Guiding block tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas bagi tunanetra. 6) Jalur pedestrian tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas bagi tunadaksa. 7) Area parkir tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas bagi tunadaksa. 8) Toilet tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas bagi tunadaksa. 9) Tangga belum sepenuhnya aksesibel bagi penyandang tunadaksa. 10) Ramp tidak sesuai dengan kriteria aksesibilitas bagi tunadaksa.