Abstract:
Abstrak Kampung Tanggui terletak di Kelurahan Kuin Cerucuk, Kota Banjarmasin. Tanggui
adalah topi bundar berbentuk caping yang digunakan oleh masyarakat sebagai pelindung kepala dari aktifitas dibawah matahari khususnya kegiatan masyarakat sungai. Bahan baku tanggui ini berasal dari hutan nipah yang banyak di temukan di tepi-tepi sungai, khususnya sungai yang masih di pengaruhi oleh pasang surut air laut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih dengan teknik snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber, trianggulasi teknik dan trianggulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk peran masyarakat sebagai pelaksana wisata dalam pengembangan Kampung Tanggui sebagai kampung wisata Kota Banjarmasin terbagi menjadi tiga peran. (1) Peran dalam pengambilan keputusan ini berupa masyarakat bebas berpendapat untuk menyampaikan kritik dan sarannya demi kemajuan dalam pengembangan Kampung Tanggui. (2) Peran dalam meningkatkan kualitas produk wisata. Masyarakat berperan dalam kegiatan gotong royong untuk kenyamanan destinasi wisata dan usaha peningkatan dari segi penjualan produk wisata. (3) Peran dalam pembagian manfaat finansial. Pembagian manfaat finansial ini berupa keuntungan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat serta tersedianya lapangan pekerjaan dikawasan wisata Kampung Tanggui.
Kata Kunci: Kampung Tanggui, Bentuk Peran Masyarakat, Pengembangan Kampung.
