dc.description.abstract |
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai
sejumlah kegunaan termasuk di sektor pertanian. Peningkatan produktivitas dan
pendapatan petani dapat terjadi dengan mudahnya dengan adanya akses
internet. Meningkatnya persentase penduduk yang mengakses internet terjadi di
seluruh wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Selatan, dimana pada tahun
2020 terdapat sekitar 55,20% penduduk yang mengakses internet, meningkat
dibandingkan tahun 2016 yang hanya sekitar 27,05%. Angka ini membuktikan
bahwa penggunaan internet di Kalimantan Selatan sudah semakin meluas.
Sektor pertanian merupakan sektor yang vital dalam perekonomian Kalimantan
Selatan dikarenakan menyumbangkan PDRB terbesar ketiga (13,93%) dan
menyerap tenaga kerja yang paling besar (31,9%) di Kalimantan Selatan tahun
2021. Namun ternyata hanya sekitar 10,13?ri total pekerja di sektor
pertanian Kalimantan Selatan yang menggunakan internet terkait pekerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik pekerja di sektor
pertanian pengguna internet serta menganalisis pengaruh karakteristik pekerja
di sektor pertanian (jenis kelamin, generasi, tingkat pendidikan, keikutsertaan
pelatihan dan status pekerjaan) terhadap penggunaan internet di sektor pertanian
Kalimantan Selatan tahun 2021 berdasarkan data Sakernas Agustus 2021.
Analisis deskriptif (grafik) dan inferensia (regresi logistik biner) digunakan
dalam penelitian ini.
Hasil analisis deksriptif menunjukkan penggunaan internet terkait
pekerjaan oleh responden hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
tahun 2021 yang bekerja di sektor pertanian dimanfaatkan lebih banyak oleh
mereka yang berjenis kelamin laki-laki, generasi milenial, berpendidikan SMA
ke atas, pernah mengikuti pelatihan, dan memiliki status pekerjaan formal.
Sementara hasil analisis regresi logistik biner menunjukkan bahwa seluruh
variabel bebas yaitu jenis kelamin, generasi, tingkat pendidikan, keikutsertaan
pelatihan, dan status pekerjaan, berpengaruh signifikan terhadap penggunaan
internet di sektor pertanian Kalimantan Selatan.
Kata Kunci: sektor pertanian, internet, regresi logistik biner, sakernas |
|