Abstract:
Penelitian ini mengkaji kesiapsiagaaan masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana banjir. penelitian mengenai kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana sangat dibutuhkan untuk mengelola bencana pada masa yang akan datang. Dengan demikian hal tersebut menjadi langkah awal membangun masyarakat sadar bencana. Sehingga ketika terjadi bencana, masyarakat memiliki sikap dan kemampuan dalam memahami bagaimana kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis data yang digunakan dengan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data digunakan dengan mengumpulkan hasil dari kuesioner yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu kepada masyarakat secara langsung dan pengumpulan dokumen yang terkait dengan variabel penelitian dengan menggunakan metode survey. Penelitian dilakukan di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Penelitian ini menganalisis data kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir dengan menggunakan analisis data hasil teknik persentase kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir. Kesiapsiaagaan Masyarakat dihitung berdasarkan klasifikasi interval skor kesiapsiagaan masyarakat berdasarkan lima parameter yakni, pengetahuan dan sikap, kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, dan kemampuan memobilisasi sumber daya. Hasil analisis skoring mengenai kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kecamatan Martapura Timur diketahui skor jawaban tertinggi paling banyak berada di antara interval 8-15 dengan frekuensi sebanyak 192 responden penelitian dengan persentase sebesar 56?ri total 344 responden penelitian. Dari hasil tersebut diketahui bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir masuk dalam kategori rendah.