Abstract:
Demi memenuhi kebutuhan infrastruktur gedung tanpa membangun gedung baru dapat dilakukan pengalihfungsian gedung-gedung lama dengan fungsi yang baru, contohnya ruko yang dialihfungsikan menjadi minimarket.
Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah survei lapangan dan pengumpulan data sekunder. Model yang dirancang adalah portal dua lantai dan portal tiga lantai dengan jenis fondasi yaitu fondasi cerucuk. Analisis struktur menggunakan software SAP2000. Standar yang digunakan pada perancangan ini antara lain: PPIUG 1983, SNI 1727-2013, dan SNI 03-2847-2002 untuk struktur bangunan serta SNI-8460-2017 untuk fondasi.
Perubahan fungsi ruko menyebabkan penambahan beban bangunan yang signifikan dari desain awal ruko yaitu sebesar 15% pada ruko dua lantai dan 9% pada ruko tiga lantai yang dialihfungsikan sebelum tahun 2013, sedangkan pada ruko yang dialihfungsikan setelah tahun 2013 mengalami penambahan beban sebesar 23% pada ruko dua lantai dan 19% pada ruko tiga lantai. Ruko dua lantai yang dialihfungsikan sebelum tahun 2013 mengalami penurunan total sebesar 0-13 cm, sedangkan yang dialihfungsikan setelah tahun 2013 mengalami penurunan total 0-14 cm. Ruko tiga lantai yang dialihfungsikan sebelum tahun 2013 mengalami penurunan total 0-16 cm, sedangkan yang dialihfungsikan setelah tahun 2013 mengalami penurunan total 0-17 cm. Setelah dilakukan pengecekan berdasarkan penurunan izin, diketahui bahwa penurunan ruko tiga lantai yang berubah fungsi menjadi minimarket sebelum dan setelah tahun 2013 melebihi penurunan yang diizinkan. Sehingga ruko tiga lantai yang dialihfungsikan menjadi minimarket tidak memenuhi syarat keamanan fondasi.
Kata kunci: Rumah toko, Alihfungsi, Cerucuk, SAP2000, Penurunan.