Perancangan Jembatan Box Girder Composite Sungai Petangis, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Abstract

Jembatan sungai Petangis merupakan akses utama masyarakat beraktivitas sehari hari dan mempercepat aktivitas masyarakat diwilayahnya, juga sebagai pengangkutan hasil panen dari Desa Rantau Atas ke Desa Petangis maupun sebaliknya, akses yang tersedia yaitu hanya berupa jalan memutar yang relatif lebih jauh dan memakan waktu lebih lama, hal ini mengakibatkan terhambatnya aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, pada lokasi Sungai Petangis ini dipandang memerlukan pembangunan jembatan agar aktivitas masyarakat serta pengangkutan hasil panen antar daerah menjadi lebih cepat dan efisien. Metodologi dalam perancangan tugas akhir ini dimulai dari pembebanan yang menggunakan acuan SNI 1725-2016 Mengenai Standar Pembebanan untuk Jembatan, serta SNI 2833-2016 tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk perhitungan beban gempa pada perancangan jembatan ini. Untuk komponen beton dan baja menggunakan RSNI-T-12-2004 dan RSNI-T-03-2005. Untuk perhitungan abutmen digunakan SNI 2846-2019, untuk perhitungan struktur bawah pada perhitungan daya dukung tiang bor digunakan formula oleh Mayerhoof (1956) dan Brooms (1964), sedangkan untuk perhitungan effisiensi tiang grup menggunakan formula oleh converse- labbare. Desain jembatan box girder composite dengan bentang 30 m dan lebar 7 m. pelat lantai di desain menggunakan beton mutu fc’ 30 MPa (K-350) dengan tebal 30 cm. Gelagar memanjang digunakan box girder sebanyak 4 buah, Hw = 1 m, untuk lebar pelat lantai 1,75 m, tebal 0,3 m, sayap atas lebar 0,2 m dan tebal 0,03 m, pelat badan panjang 1,01 m dan tebal 0,025 m, serta sayap bawah dengan panjang 0,8 m dan tebal 0,03 m. Untuk struktur bawah desain abutmen yang dihasilkan yaitu panjang 8,5 m, lebar 3,5 m, dan tinggi timbunan 3,85 m menggunakan mutu beton fc’ 25 MPa (K-300). Struktur pondasi menggunakan tiang Bore Pile diameter 600 mm, mutu 52 MPa (K-600) dengan konfigurasi 10 tiang untuk setiap abutmen. Untuk stabilitas oprit tidak diperlukan perkuatan dikarenakan sudah meemnuhi syarat teknis, yaitu Htimbunan = 3,85 m ? Hcr = 9,724 m. Estimasi Rencana Anggaran Biaya pembangunan jembatan sungai Petangis adalah Rp. 10,701,862,000,-.