dc.description.abstract |
Media pembelajaran merupakan teknologi penunjang pembelajaran sebagai sarana menyampaikan informasi dalam kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media pembelajaran animasi. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan kevalidan media pembelajaran animasi pada materi sistem peredaran darah manusia (2) mendeskripsikan keefektifan harapan media pembelajaran animasi pada materi sistem peredaran darah manusia di SMP Negeri 5 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Banjarmasin pada kelas VIII F dengan model pengembangan 4D. Adapun tahapan dari pengembangan 4D, yaitu define (tahap pendefinisian), design (tahap desain), development (tahap pengembangan), dan disseminate (tahap penyebarluasan). Teknik pengumpulan data menggunakan angket, hasil pretest, dan hasil posttest. Selanjutnya, data yang didapatkan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu: (1) tingkat kevalidan materi media pembelajaran animasi sebesar 89,23?ngan demikian materi media pembelajaran termasuk kategori sangat layak, sedangkan kevalidan media pembelajaran diperoleh hasil sebesar 88,89?n termasuk kategori sangat layak, sehingga tingkat kevalidan media tersebut sangat layak (2) tingkat keefektifan harapan media pembelajaran animasi didapatkan dari hasil pretest yang semula mendapatkan hasil sebesar 30,71% kemudian meningkat pada hasil posttest sebesar 77,14%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran animasi efektif digunakan sebagai penunjang pembelajaran.
Kata Kunci: media pembelajaran, animasi, sistem peredaran darah |
|