Repo Mhs ULM

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA, DA STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA (Studi Observasional Analitik pada Pegawai di PT. PLN (Persero) UP2B Kalimantan)

Show simple item record

dc.contributor.author Farah Muthia Rivai
dc.date.accessioned 2023-09-21T05:39:32Z
dc.date.available 2023-09-21T05:39:32Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/39413
dc.description.abstract Kelelahan kerja memicu terjadinya kecelakaan kerja. Terdapat kasus kecelakaan kerja di Indonesia disebabkan karena kelelahan kerja. Hasil penelitian sebelumnya di PT. PLN (Persero) terdapat pegawai kelelahan kerja dengan beban kerja yang berat, namun hasilnya tidak berhubungan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kembali hubungan beban kerja dengan instrumen berbeda kemudian menambahkan variabel lain yang belum diteliti yaitu stres kerja dan status gizi terhadap kelelahan kerja pada pegawai PT. PLN (Persero) UP2B Kalimantan. Berjenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel diperoleh melalui teknik purposive sampling dan didapatkan 54 responden. Studi dilaksanakan di bulan maret 2023 di PT PLN (Persero) UP2B Kalimantan. Uji chi square menggunakan taraf kepercayaan 95% untuk analisis data. Hasil studi menjelaskan bahwasanya ada hubungan beban kerja (p-value= 0,006) dan stres kerja (p-value=0,007) terhadap kelelahan kerja, dan tidak terdapat hubungan antara status gizi terhadap kelelahan kerja (p-value= 0,112). Berdasarkan hal tersebut, instansi dapat melakukan peninjauan beban kerja kembali dengan jangka waktu yang ideal agar terhindar dari beban kerja tinggi dan mengagendakan kegiatan refreshing sebagai apresiasi karena atas pencapaian target perusahaan.
dc.title HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA, STRES KERJA, DA STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA (Studi Observasional Analitik pada Pegawai di PT. PLN (Persero) UP2B Kalimantan)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account