SKRINING FITOKIMIA DAN PENETAPAN KADAR ALKALOID TOTALSECARA GRAVIMETRI PADA EKSTRAK METANOL DAN INFUSADAUN NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum L.)

Abstract

Nyamplung (Calophyllum inophylum L.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat sebagai tumbuhan obat yang mempunyai beberapa aktivitas seperti antikanker, antiplatelet, antiinflamasi dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui senyawa yang terkandung dalam daun C. inophyllum L. dengan pelarut yang berbeda serta menetapkan kadar alkaloid daun C. inophyllum L. dengan metode gravimetri. Ekstrak metanol daun C. inophyllum L. diperoleh dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut metanol dan ekstrak infusa daun C. inophyllum L.diperoleh dengan metode infudasi dengan pelarut aquadest. Skrining fitokimia dilakukan dengan metode uji tabung dan apabila dinyatakan positif dilanjutkan ke Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Penetapan kadar alkaloid ekstrak metanol dan infusa daun C. inophyllum L. dilakukan dengan metode gravimetri. Hasil skrining fitokimia ekstrak metanol daun C. inophyllum L. mengandung alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan tanin. Hasil skrining fitokimia ekstrak infusa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Hasil positif dari skrining fitokimia dilanjutkan dengan KLT untuk mempertegas hasil uji tabung. Hasil yang diperoleh dari uji KLT ekstrak metanol daun C. inophyllum L. yaitu alkaloid dengan 2 noda (nilai Rf 0,56 dan 0,78), flavonoid dengan 2 noda (nilai Rf 0,40 dan 0,92), steroid dengan 5 noda (nilai Rf 0,10 ; 0,14 ; 0,18 ; 0,25 ; 0,36), saponin dengan 1 noda (nilai Rf 0,27) dan tanin dengan 1 noda (nilai Rf 0,9). Hasil yang diperoleh dari uji KLT ekstrak infusa daun C. inophyllum L. yaitu alkaloid dengan 2 noda (nilai Rf 0,10 dan 0,69), flavonoid dengan 2 noda (nilai Rf 0,43 dan 0,81), saponin dengan 2 noda (nilai Rf 0,23 dan 0,63) dan tanin dengan 2 noda (nilai Rf 0,25 dan 0,78). Hasil penelitian penetapan kadar alkaloid total ekstrak metanol dan ekstrak infusa daun C. inophyllum L. diperoleh masing-masing sebesar 12,86 ?n 11,33 %. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol dapat menarik senyawa lebih banyak dibandingkan dengan ekstrak infusa.

Kata Kunci : Calophyllum inophyllum L., Skrining fitokimia, Metanol, Alkaloid.