Abstract:
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah masalah kesehatan serius di Indonesia, salah satunya diabetes melitus (DM). Pada penderita DM mengalami gangguan pembentukan insulin sehingga perlu melakukan aktivitas fisik untuk mengontrol kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas fisik penderita DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling (n=41). Instrumen yang digunakan yakni data demografi, kuesioner IPAQ, dan kuesioner aktivtas fisik. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, pengetahuan, dan persepsi rintangan berhubungan dengan aktivitas fisik penderita DM tipe 2. Sedangkan, efikasi diri, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan tidak berhubungan. Penyakit DM tipe 2 dapat dipengaruhi oleh penuaan yang memengaruhi penurunan fungsi sistem tubuh, gaya hidup perempuan yang lebih cenderung tidak sehat, kurangnya pengetahuan terkait minimnya paparan informasi dan rendahnya tingkat pendidikan, dan kurang gerak terkait pekerjaan.
