PENGARUH PENGGUNAAN UMPAN AMPAS KELAPA TERHADAP HASIL TANGKAPAN LUKAH DI DESA TUNGKARAN KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Abstract

ABSTRAK

Lamercis Siregar (1910713210023), Program Studi Perikanan Tangkap. Pengaruh Penggunaan Umpan Ampas Kelapa Terhadap Hasil Tangkapan Lukah Di Desa Tungkaran Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Di bawah bimbingan Ir. Iriansyah, M.Si. sebagai Ketua Pembimbing dan Ahmadi, S.Pi., M.Sc., Ph.D. sebagai Anggota Pembimbing. Lukah yang sering digunakan oleh nelayan Desa Tungkaran yaitu berbahan dasar bambu yang memiliki 2 buah injab. Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan desain dan karakteristik lukah, menganalisis komposisi dan proporsi hasil tangkapan, menganalisis pengaruh penggunaan umpan ampas kelapa terhadap hasil tangkapan lukah. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari-Mei 2023. Pengumpulan data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan panjang lukah 1 m , diameter mulut lukah 16 cm, diameter pintu pengeluaran 6 cm, panjang injab pertama 20 cm diameter injab 3 cm, panjang injab kedua 20 cm diameter injab kedua 3 cm. Komposisi dan proporsi hasil tangkapan alat tangkap lukah yang menggunakan umpan ampas kelapa yaitu Sepat siam (Trichopodus pectoralis), Biawan (Helostoma temminckii), Papuyu (Anabas testudineus), Kapar (Belontia hasselti), Haruan (Channa striata), Sapat (Trichogaster trichopterus Pall). Sedangkan proporsi dan komposisi hasil tangkapan lukah tanpa menggunakan umpan yaitu Sepat siam (Trichopodus pectoralis), Biawan (Helostoma temminckii), Papuyu (Anabas testudineus), Kapar (Belontia hasselti), Haruan (Channa striata).Penggunaan umpan ampas kelapa tidak berpengaruh teradap hasil tangkapan lukah.

Kata Kunci : Lukah, Pengaruh penggunaan umpan, Hasil tangkapan lukah