dc.description.abstract |
Latar Belakang: Stres kerja pada perawat berpengaruh pada kulitas pelayanan
keseheatan sehingga bisa mengakibatkan insiden kesalaahn praktik meningkat
dan merugikan pelayan kesehatan di rumah sakit.
Tujuan: Mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan tingkat stres kerja
perawat di RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Metode: Penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kuantitaf dan desain
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 124 perawat di rawat inap RSD
Idaman Kota Banjarbaru menggunakan kuesioner.
Hasil: Terdapat hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja dengan stres
kerja (p=0,010; 0,007). Tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, masa kerja,
dan pendidikan (p=0,570; 0,220; 0,620; 0,320).
Pembahasan: Stres kerja behubungan dengan beban kerja berlebih yang dapat
berpengaruh terhadap kelelhan pada perawat, yang diakibatkan karena kapasitas
kerja yang berlebih dan tidak sesuai dengan pekerjaan. Kelelahan akan
menurunkan kapasitas kerja dan ketahanan kerja yang di tandai oleh perasaan
lelah, menurunnya motivasi dan aktifitas kerja. Stres kerja dapat berkurang dengan
beban kerja yang tidak berlebih sehingga tidak menjadi lelah. |
|