Abstract:
Pendapatan nelayan terkadang sangat fluktuatif, terutama pada musim paceklik yang
biasanya ditandai dengan penurunan jumlah tangkapan. Hal ini mengakibatkan fluktuasi harga
yang berdampak pada penurunan pendapatan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
struktur pendapatan dan pola pengeluaran nelayan trammel net di Kecamatan Aluh-Aluh,
Kabupaten Banjar. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Aluh-aluh, Kecamatan Aluh-Aluh,
Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Realisasi lokasi penelitian pun dilakukan
sengaja karena banyak warga yang menggunakan alat tangkap kantong jaring (Trammel Net). Dengan
jumlah penduduk 50 nelayan yang terdiri dari 40 nelayan pemilik perahu dan 10 nelayan buruh,
metode pengambilan sampel menggunakan sensus. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Desember
2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dapat diartikan sebagai a
prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan kondisi subjek penelitian.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, analisis konsumsi. Jumlah rumah tangga
pendapatan nelayan jaring kantong di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan
Propinsi. Pendapatan dari hasil tangkapan nelayan yang memiliki perahu adalah Rp 104.814.532/tahun dan
pendapatan dari bercocok tanam di sawah adalah Rp 17.188.750/tahun. Penghasilan dari hasil tangkapan perahu
buruh nelayan adalah Rp. 17.616.000/tahun dan pendapatan dari usahatani di sawah Rp.
5.500.000/tahun. Pola pengeluaran rumah tangga pemilik perahu nelayan dan tenaga kerja
Nelayan di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari
konsumsi pangan (beras, ikan, sayur dan susu), Pendidikan, Kesehatan, dan Listrik.
Kata Kunci : Nelayan, Rumah Tangga, Struktur Pendapatan, Sejahtera
