Hubungan Antara Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Iklim Kerja, Kepuasan Kerja dengan Profesionalitas Guru SD Negeri di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar

Abstract

ABSTRAK

Aulia, Nurulita. 2023. Hubungan Antara Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Iklim Kerja, Kepuasan Kerja dengan Profesionalitas Guru SD Negeri di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Tesis Program Magister Administrasi Pendidikan. Program Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D, Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Iklim Kerja, Kepuasan Kerja, Profesionalitas Guru

Profesionalitas guru adalah aspek penting dan mempengaruhi serta menentukan kualitas kegiatan belajar mengajar. Guru yang profesional merupakan suatu keharusan dan mendesak dalam penyelenggaraan pendidikan, karena tugasnya yang berhubungan langsung dengan mempersiapkan generasi muda masa depan bangsa yang bermutu, berbudi luhur dan mampu bersaing dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan langsung dan tidak langsung antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah, iklim kerja, kepuasan kerja, dengan profesionalitas guru SD Negeri di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode deskriptif-kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua guru SD Negeri di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar sebanyak 223 orang dengan sampel sebanyak 143 orang ditentukan secara acak proporsional. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dokumentasi kemudian dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial melalui SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan langsung: 1) kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru sebesar 0,218, 2) iklim kerja dan profesionalitas guru sebesar 0,156, 3) kepuasan kerja dan profesionalitas guru sebesar 0,596, 4) kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja sebesar 0,685, 5) iklim kerja dan kepuasan kerja sebesar 0,204, dan hubungan tidak langsung 6) kepemimpinan transformasional dan profesionalitas guru melalui kepuasan kerja sebesar 0,408, 7) iklim kerja dan profesionalitas guru melalui kepuasan kerja sebesar 0,122. Berdasarkan hasil penelitian ini, hendaknya guru membuat dan menyiapkan perangkat pembelajaran tidak hanya pada saat melengkapi persyaratan monitor dan evaluasi sertifikasi saja, lebih kreatif dalam penyampaian materi pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi, lebih sering melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri, dan penelitian tindakan kelas. Dikarenakan refleksi, penelitian tindakan kelas dan perangkat pembelajaran biasanya diterapkan dengan menggunakan model atau metode pembelajaran baru. Sehingga akan lebih bervariasi dan mampu memicu kreativitas guru dalam pembelajaran.