Efektivitas Program Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP-KUBE) dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kabupaten Banjar

Abstract

ABSTRAK

Nuril Azki. NIM 2120419320019. 2023. Tesis. Efektivitas Program Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP-KUBE) dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kabupaten Banjar. Di bawah bimbingan Nurul Azkar.

Kabupaten Banjar merupakan kabupaten yang memiliki persentase kemiskinan terkecil di Kalimantan Selatan. Keberhasilan Kabupaten Banjar dalam menurunkan angka persentase penduduk miskin diasumsikan berkaitan dengan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan dan salah satunya adalah program Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP-KUBE). Penelitian ini bertujuan; 1) Mendiskripsikan dan menganalisis efektivitas program Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP-KUBE) dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kabupaten Banjar. 2) Menganalisis faktor penghambat Efektivitas Program Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP-KUBE) di Kabupaten Banjar. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Menggunakan informan penelitian. Teknik Pengumpulan data yaitu Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Teknik Analisis Data meliputi Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian Efektivitas Program Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP-KUBE) dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Kabupaten Banjar pada realitanya tidak efektif, karena belum memenuhi semua indikator dari faktor efektivitas, yaitu Ketepatan Sasaran, Sosialisasi Program, Tujuan Program, Pemantauan Program. Adapun faktor yang menjadi penghambat dalam Efektivitas Program Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kabupaten Banjar berdasarkan temuan peneliti, seperti 1) Budaya (culture), masyarakat cenderung memiliki sifat individual, dan tidak mau bekerja sama dalam satu kelompok. 2) Teknologi yang digunakan masih terbatas atau belum memadai. 3) Pendidikan kelompok penerima masih rendah. 4) Hubungan Sosial yang kurang baik, hal ini dikarenakan tidak adanya kerjasama dalam satu kelompok dan setiap individu berlomba-lomba untuk memasarkan hasil yang diperoleh. 5) Perekonomian, masyarakat menggunakan dana pribadi untuk menambahkan pakan. Hal ini menyebabkan ouput lebih besar dibanding input. 6) Faktor Alam, yakni Banjir membuat terhambatnya pelaksanaan program UEP-KUBE. Banjir dialami di beberapa daerah yang ada di Kabupaten Banjar.

Kata Kunci: Efektivitas, Program Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama