dc.description.abstract |
Ekonomi linear yang selama ini merupakan arus utama pendekatan ekonomi banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, diantaranya menghasilkan banyak limbah. ekonomi sirkular merupakan suatu pendekatan ekonomi berkelanjutan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan ini. Informasi akuntansi dan pelaporan sirkular adalah kunci untuk mewujudkan ekonomi sirkular. Hal ini dapat menjadi tolak ukur aktifitas ekonomi sirkular entitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kepemilikan, kepemilikan investor institusional, kinerja lingkungan, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan informasi akuntansi ekonomi sirkular pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan pada sektor manufaktur, energi dan konstruksi. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga memperoleh sampel penelitian sebanyak 160 perusahaan selama 4 tahun pengamatan dari tahun 2018-2021. Data penelitian ini dianalisis menggunakan regresi data panel.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan informasi akuntansi ekonomi sirkular. Sedangkan konsentrasi kepemilikan, kepemilikan investor institusional, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi akuntansi ekonomi sirkular pada entitas yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian ini memberikan bukti kinerja lingkungan berupa “PROPER” dari pemerintah dapat memberikan tekanan bagi perusahan untuk mengungkapkan informasi akuntansi ekonomi sirkular lebih banyak. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan masukan kepada pemerintah pentingnya PROPER dari pemerintah, dalam rangka kebijakan pengembangan ekonomi sirkular di Indonesia dan memperkuat relasi antara akuntansi dan ekonomi sirkular. |
|