dc.description.abstract |
Setiap lahan memiliki jumlah karbon yang berbeda dan perlu diukur untuk mengetahui cadangan karbon yang tersedia. Dengan mengukur jumlah karbon yang disimpan pada tanaman hidup dapat menggambarkan berapa banyak CO2 di atmosfer yang diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cadangan karbon yang terdapat di atas permukaan tanah dan menganalisis nilai ekonomi cadangan karbon di atas permukaan tanah di kebun campuran Desa Biih. Metode yang digunakan adalah metode sampling tanpa pemanenan (non- destructive sampling) untuk pengukuran biomassa pohon hidup, pohon mati, dan kayu mati dan metode sampling dengan pemanenan (destructive sampling) untuk pengukuran biomassa tumbuhan bawah dan serasah Hasil dari penelitian ini Kandungan karbon di kebun campuran Desa Biih sebesar 182.417,8087 ton. Karbon tingkat kerapatan tinggi sebesar 119.025.771,96 ton dan karbon yang tersimpan pada tingkat kerapatan sedang sebesar 63.392,38467 ton. Nilai ekonomi cadangan karbon dipengaruhi oleh besaran karbon tersimpan dan luasan suatu lahan. Nilai ekonomi karbon secara keseluruhan sebesar Rp13.698.592.379,05. Nilai ekonomi tingkat kerapatan tinggi sebesar Rp8.938.166.609,06 sedangkan nilai ekonomi tingkat kerapatan sedang sebesar Rp4.760.425.770,00. |
|