Peranan Keterbukaan Diri Terhadap Kebahagiaan Pada Remaja Panti Asuhan Di Kota Banjarbaru

Abstract

PERANAN KETERBUKAAN DIRI TERHADAP KEBAHAGIAAN PADA REMAJA PANTI ASUHAN DI KOTA BANJARBARU

Tazkiyatul Azizah

Panti asuhan merupakan lembaga yang bergerak di bidang perlindungan dan kesejahteraan sosial anak dan remaja di Indonesia. Banyaknya penanpungan anak, kurang meratanya perhatian pengasuh dan ketatnya peraturan menjadi tantangan tersendiri bagi remaja yang tinggal di panti asuhan. Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan tersebut, remaja perlu memiliki kemampuan untuk bertahan dengan membangun hubungan sosial yang baik dengan lingkungan sekitarnya. Salah satunya dengan keterbukaan diri yang pada akhirnya akan meningkatkan kebahagiaan dalam diri remaja panti asuhan. Penelitian ini bertujuan mengetahui peranan keterbukaan diri pada remaja panti asuhan di Kota Banjarbaru. Populasi penelitian ini yaitu remaja panti asuhan di Kota Banjarbaru, dengan sampel penelitian remaja usia 11-18 tahun berjumlah 82 orang menggunakan metode nonprobability sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu regresi linier sederhana menggunakan skala keterbukaan diri dan skala kebahagiaan. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa terdapat peranan keterbukaan diri terhadap kebahagiaan pada remaja panti asuhan di Kota Banjarbaru dengan nilai t hitung = 3,43 dan nilai signifikansi 0,001. Koefisien determinasi menunjukkan peranan keterbukaan diri terhadap kebahagiaan remaja panti asuhan di Kota Banjarbaru sebesar 12,9%, sedangkan 87,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ikut serta diteliti pada penelitian ini.

Kata kunci: keterbukaan diri, kebahagiaan, remaja panti asuhan