PERANAN KECENDERUNGAN ALEXITHYMIA TERHADAP KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA DI BANJARMASIN

Abstract

ABSTRAK PERANAN KECENDERUNGAN ALEXITHYMIA TERHADAP KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA DI BANJARMASIN

Farda Nur Khalbi

Alexithymia merupakan ciri kepribadian seseorang yang dicirikan dengan kesulitan mengalami, mengidentifikasi, dan menggambarkan emosi. Media sosial dapat menjadi media pengekspresian emosi dan juga sebagai media berkomunikasi bagi individu dengan alexithymia, sehingga individu dengan kecenderungan alexithymia beresiko mengalami kecanduan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kecenderungan alexithymia terhadap kecanduan media sosial. Subjek penelitian adalah remaja di Banjarmasin yang berusia 11-19 tahun. Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner menggunakan link google form. Jumlah subjek penelitian sebanyak 163 orang (29=Laki-laki, 134=Perempuan). Skala yang digunakan adalah Toronto Alexithymia Scale (TAS-20) dan Social Media Addiction Scale - Student Form (SMAS-SF). Analisis data menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peranan kecenderungan alexithymia terhadap kecanduan media sosial dengan pengaruh sebesar sebesar 30.9%, dan koefisien nilai konstanta pada penelitian ini bernilai positif, hal ini berarti semakin tinggi nilai kecenderungan alexithymia maka akan semakin tinggi nilai kecanduan media sosial.

Kata kunci : Kecenderungan alexithymia, kecanduan media sosial, remaja