Abstract:
Stockpile digunakan sebagai tempat penyimpanan batubara. Lokasi gudang tergantung pada proses yang dilalui batubara. Penimbunan memerlukan pengelolaan sesuai dengan proses batubara. Perencanaan manajemen yang buruk dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman, kualitas dan kuantitas batubara yang lebih rendah, dan biaya operasi yang lebih tinggi.. Kegiatan ini mengevaluasi tentang manajemen stockpile pada PT Merge Mining Industri (PT MMI) yang dimana peneliti melakukan pengujian kualitas batubara dan juga mendapat nilai dari kuantitas batubara pada stockpile PT MMI. Uji kualitas yang dilakukan adalah pengujian ash content dan total moisture. Sedangkan nilai kuantitas batubara berupa kapasitas stockpile yang di dapat dari pihak ketiga. Dari hasil yang didapatkan, batubara PT MMI memiliki nilai ash content 17,26% - 69,03%, dan nilai total moisture 6,50% - 11,26%. Sedangkan untuk nilai kuantitas yang berjumlah 8 stockpile memiliki kapasitas total sebesar 251,501.56 mt. Dalam penelitian ini peneliti juga melakukan perencanaan penataan ulang menjadi 5 stockpile yang dimana setiap stockpile dibedakan berdasarkan kualitasnya, stockpile 1 dengan kalori 5732, stockpile 2 kalori 4900, stockpile 3 kalori 4823, stockpile 4 kalori 4383, stockpile kalori 2229.