EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN ASSEMBLR EDU TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT (Tinjauan Pada Siswa Usia 10-12 Tahun Di SDN Kebun Bunga 4 Banjarmasin)

Abstract

EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN ASSEMBLR EDU TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT (Tinjauan Pada Siswa Usia 10-12 Tahun Di SDN Kebun Bunga 4 Banjarmasin)

Amalia Putri, Riky Hamdani, Isnur Hatta

Latar Belakang : Meningkatnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak dapat disebabkan oleh sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut yang dilandasi oleh kurangnya pengetahuan. Salah satu contohnya adalah rendahnya sikap dan perilaku dalam waktu menyikat gigi dan kunjungan ke dokter gigi Kota Banjarmasin. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan adalah melalui promosi kesehatan menggunakan media elektronik dengan sistem audio visual berbentuk medial sosial seperti aplikasi Assemblr Edu. Tujuan : Menganalisis efektivitas promosi kesehatan menggunakan Assemblr Edu terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap menjaga kesehatan gigi dan mulut pada siswa usia 10-12 tahun di SDN Kebun Bunga 4 Banjarmasin. Metode: Menggunakan eksperimental semu dengan rancangan nonequivalent control group design dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasi adalah siswa usia 10-12 tahun di SDN Kebun Bunga 4 Banjarmasin. Total sampel berjumlah 32 orang responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah promosi kesehatan pada kelompok intervensi Assemblr Edu (pengetahuan: p=0,000; sikap: p=0,000), pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap antara pretest dan posttest (pengetahuan: p= p=0,755; sikap: p=0,290). Hasil analisis data uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan pengetahuan dan sikap antara kelompok intervensi dengan kontrol (pengetahuan: p=0,000; sikap: p=0,001). Kesimpulan: Promosi kesehatan menggunakan Assemblr Edu efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Kata kunci: promosi kesehatan, pengetahuan, sikap, Assemblr Edu.