Abstract:
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki komitmen yang tinggi sangat diperlukan untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang berdaya saing dan memberikan pemerataan pendapat dan kesejahteraan seluruh pelaku agribisnis. Namun SDM pertanian menghadapi permasalahan serius karena usia SDM petani semakin menua dan kurangnya regenerasi akan mengancam keberlanjutan pertanian di Kalimantan Selatan. Tujuan penelitian yaitu; menganalisis fenomena kurangnya regenerasi petani padi di Kalimantan Selatan, menganalisis minat generasi muda Kalimantan Selatan tentang pertanian padi dengan konsep Agribisnis dan menyusun model agribisnis padi yang menarik generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian dengan pendekatan sistem dinamik. Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya dan mengingat pentingnya regenerasi petani untuk menjamin keberlanjutan pertanian yang menjamin ketersediaan pangan di Kalimantan Selatan. Penuaan petani di Kalimantan Selatan berdasarkan analisis grafik benar terjadi, perlu dilakukan antisipasi untuk mengatasinya yakni dengan regenerasi petani. Upaya regenerasi petani sudah menjadi agenda pemerintah pusat, namun regenerasi petani padi memerlukan pemikiran mendalam dan sedini mungkin karena terkait aspek sosial yang memerlukan kerja ekstra untuk merubah persepsi generasi muda pada pertanian tanaman padi. Penelitian minat generasi muda terhadap pertanian padi dengan menyebarkan google form kepada 400 orang responden dan dianalisis dengan regresi logit binari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi muda memiliki minat bekerja menjadi petani padi terutama dipengaruhi juga oleh pendidikan, jurusan, pekerjaan orang tua petani, dan jenis tanaman yang diminati. Hasil analisa sistem dinamik yang diperoleh menghasilkan Stock Flow Diagram (SFD) berdasarkan Causal Loop diagram hasil berpikir sistem menghasilkan model sistem dinamik dengan melibatkan subsistem agribisnis dan sosialisasi kearifan lokal terkait kelestarian lahan sawah atau lahan basah untuk pertanian padi. SFD yang sudah divalidasi dapat digunakan untuk menyusun portofolio program yang tepat sasaran dalam meningkatkan jumlah petani padi muda. Skenario moderat dengan 6 variabel terkendali diantaranya pendidikan agribisnis padi, pengembangan teknologi 4.0 di pertanian padi, pengembangan industri hulu dan hilir disertasi upaya sosialisasi kearifan lokal lahan basah dapat mendorong peningkatan generasi muda yang berminat. Strategi startup dengan skema yang direkomendasikan dengan wadah, fasilitasi, dan komitmen dari pemerintah daerah serta stakeholder yang terkait dapat memberikan implikasi praktis hasil penelitian.