Uji Stabilitas Facial Wash Niacinamide dengan Variasi Konsentrasi Sodium Laurileter Sulfat (SLES)

Abstract

Stabilitas merupakan kemampuan suatu produk yang waktu simpan, sifat dan karakteristiknya sama dengan ketika produk telah dibuat dalam batas waktu tertentu serta sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan, sehingga penting untuk dilakukan uji stabilitas pada sediaan sebelum dipasarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh lama penyimpanan terhadap stabilitas facial wash niacinamide. Facial wash dibuat dengan menambahkan sejumlah konsentrasi SLES F1 (1%), F2 (2%), dan F3 (3%) pada dispersi karbomer. Uji stabilitas dipercepat dilakukan selama 30 hari menggunakan oven pada suhu 40±2? dengan titik pengujian pada hari ke-0, 7, 14, 21, dan 30. Parameter yang diuji yaitu uji organoleptis, uji viskositas, uji daya sebar, uji pH, uji daya busa, dan uji daya bersih. Hasil yang didapatkan yaitu F1 pada uji organoleptis terdapat penurunan konsistensi, sedangkan F2 dan F3 memiliki hasil dari uji organoleptis yang stabil. Hasil uji viskositas F1 memiliki viskositas yang stabil, dan pada F2 dan F3 tidak stabil. Hasil uji daya sebar, F1 daya sebarnya stabil, dan pada F2 dan F3 daya sebarnya tidak stabil dalam penyimpanan 30 hari uji stabilitas dipercepat. Hasil uji pH F1, F2, dan F3 stabil dalam penyimpanan 30 hari uji stabilitas dipercepat. Hasil uji daya busa F1, F2, dan F3 tidak stabil dalam penyimpanan 30 hari uji stabilitas dipercepat. Hasil uji daya bersih F1 indikator bersihnya stabil selama penyimpanan 30 hari pada uji stabilitas dipercepat, F2 dan F3 tidak stabil dalam penyimpanan 30 hari. Oleh karena itu, pada F1 dan F2 hanya stabil hingga H-7 penyimpanan, dan pada F3 hanya stabil pada hari pembuatan sediaan.