dc.description.abstract |
Kopi merupakan salah satu industri di Indonesia yang berkembang signifikan pertahunnya dan membuat persaingan dalam meningkatkan loyalitas konsumen sekaligus dengan perkembangannya bukan hanya memberikan dampak positif tetapi juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Untuk itu, konsumen yang sadar terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan membuat perusahaan bersedia bertanggung jawab untuk tidak merusak lingkungan sehingga perusahaan membangun keunggulan kompetitif dengan menciptakan citra “ramah lingkungan” di persepsi konsumen sehingga dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh green experiential marketing, dimensi sense, feel, act, think dan relate terhadap attitudinal loyalty. Studi ini memperoleh sebanyak 269 partisipan melalui kuesioner dan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel adalah konsumen yang sedang mengunjungi dan menikmati kedai kopi di Banjarmasin. Instrumen alat ukur yang melalui tahapan proses adaptasi lintas budaya dan terbukti memiliki reliabilitas serta validitas yang memuaskan. Hasil hipotesis regresi berganda secara simultan menunjukkan bahwa green experiential marketing (sense, feel, act, dan relate) secara signifikan berpengaruh terhadap attitudinal loyalty. Kemudian, secara parsial hanya dimensi sense, relate signifikan berpengaruh terhadap attitudinal loyalty, sementara dimensi feel dan act tidak signifikan. Hasil riset ini dapat disimpulkan bahwa green experiential marketing, dimensi sense dan dimensi relate berpengaruh terhadap attitudinal loyalty, tetapi apabila melalui dimensi feel dan act tidak berpengaruh terhadap attitudinal loyalty. |
|