Abstract:
Latar Belakang : Menyebarnya pandemi Covid-19 di dunia mengakibatkan semua aktivitas terhambat, salah satunya kegiatan belajar mengajar, sehingga pemerintah membuat keputusan mengadakan pembelajaran secara online. Pembelajaran yang dilakukan memiliki kelebihan dan kelemahan , adanya berbagai gangguan dalam pembelajaran online seperti tugas yang banyak, kurang minat terhadap mata kuliah, metode atau media yang digunakan kurang memuaskan,serta tuntutan orang tua dan dosen menjadi sumber stres akademik. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pembelajaran online dengan tingkat stres akademik pada mahasiswa Program Studi Keperawatan ULM saat Pandemi Covid-19.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan desain penelitian Studi Cross Sectional. Responden pada penelitian ini adalah 82 Mahasiswa Program Studi Keperawatan ULM, dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu kuesioner pembelajaran online OSE (Online Student Engagement Scale) dan untuk tingkat stres akademik menggunakan ESSA (Education Stres Scale for Adolescents). Analisis data yang digunakan adalah Uji Pearson.
Hasil : Hasil statistik menggunakan Uji Pearson dengan nilai p-value yaitu 0,849>0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan pembelajaran online dengan tingkat stres akademik pada mahasiswa Program Studi Keperawatan ULM saat pandemi Covid-19.
Diskusi : Stres akademik pada mahasiswa memiliki banyak sumber yaitu ada internal dan eksternal. Sehingga stres akademik pada mahasiswa tidak hanya diakibatkan oleh pembelajaran online.
