Abstract:
RINGKASAN
AHMAD AFANDI. 2023. Respon Pertumbuhan dan Hasil Selada Batavia Lettuce terhadap Pemberian GA? dan IAA pada Hidroponik Sistem Apung. Pembimbing : Dr. Joko Purnomo, S.P., M.P. dan Dr. Ir. Bambang Fredrickus, M.P.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil selada batavia lettuce terhadap interaksi pemberian ZPT GA? dengan IAA pada hidroponik sistem apung, serta mengetahui respon pertumbuhan dan hasil selada batavia lettuce terhadap masing-masing faktor tunggal pemberian ZPT GA? dengan IAA pada hidroponik sistem apung. Penelitian ini dilaksanakan dalam rentang waktu dari bulan Mei hingga Juni 2023, tempat pelaksanaan di Green house SMK-PP Banjarbaru di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama pemberian ZPT GA? (G) terdiri dari tiga taraf yaitu g0= kontrol 0 ppm, g1= ZPT GA? 10 ppm, g2= ZPT GA? 20 ppm. Faktor kedua adalah pemberian ZPT IAA (I) terdiri dari tiga taraf yaitu i0= kontro 0 ppm, i1= ZPT IAA 1 ppm, i2= ZPT IAA 2 ppm. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga ada 27 satuan percobaan. Pengamatan yang dilakukan terdiri dari tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat segar tanaman (g), berat kering akar (g), berat kering tajuk (g) dan rasio tajuk akar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan interaksi pemberian ZPT GA? dan ZPT IAA terdapat respon nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman 28 HST, perlakuan g2i2 (GA? 20 ppm dengan IAA 2 ppm) menghasilkan rerata tinggi tanaman yang lebih tinggi yaitu 17,58 cm. Perlakuan tunggal zat pengatur tumbuh GA? terdapat respon nyata pada tinggi tanaman umur 7, 14, 21, 28 dan 35 HST, jumlah daun 21 dan 35 HST, berat segar tanaman, berat kering tajuk, berat kering akar dan rasio tajuk akar. Pemberian ZPT GA? 20 ppm (g2) dan pemberian ZPT GA? 10 ppm (g1) menghasilkan tinggi tanaman umur 7, 14, 21, 28 dan 35 HST lebih tinggi, jumlah daun umur 21 dan 35 HST lebih banyak, berat segar tanaman lebih berat, berat kering tajuk lebih berat, berat kering akar lebih berat dan rasio tajuk akar lebih besar dibandingkan dengan tanpa pemberian GA? 0 ppm (g0). Perlakuan tunggal zat pengatur tumbuh IAA terdapat respon nyata pada tinggi tanaman umur 21 dan 35 HST, jumlah daun umur 21 HST, berat kering akar dan rasio tajuk akar. Pemberian ZPT IAA 2 ppm (i2) dan pemberian ZPT IAA 1 ppm (i1) menghasilkan tinggi tanaman umur 21 dan 35 HST lebih tinggi, jumlah daun umur 21 HST lebih banyak, berat kering tajuk lebih berat, berat kering akar lebih berat dan rasio tajuk akar lebih besar dibandingkan dengan tanpa pemberian IAA 0 ppm (i0). Pada budidaya selada batavia hidroponik sistem apung, penggunaan ZPT GA? disarankan adalah menggunakan konsentrasi 20 ppm. Sedangkan penggunaan ZPT IAA disarankan adalah menggunakan konsentrasi 1-2 ppm.