Abstract:
Kegiatan manusia dan penggunaan sumber daya air sungai adalah penyumbang utama polusi air sungai. Dampak kontaminan terhadap kehidupan hewan air dan lingkungan dapat digunakan untuk memperkirakan polusi sungai. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku masyarakat di sekitar tepian sungai terhadap kualitas air sungai di Kabupaten Tapin. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi, serta diperoleh dari berbagai literatur, laporan hasil penelitian sebelumnya, laporan kegiatan, dan data statistik mengenai hasil pengukuran yang dikeluarkan oleh lembaga terkait. Teknik triangulasi digunakan untuk menentukan pengaruh perilaku masyarakat terhadap kualitas air yang digunakan. Subjek penelitian adalah masyarakat desa di 3 kecamatan yang tinggal di tepian sungai di Kabupaten Tapin. Sampel masyarakat diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air sungai di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, 90,5 persen dipengaruhi oleh sikap dan perilaku masyarakat setempat.