Abstract:
ABSTRAK
Pengolahan dan pemurnian mineral bijih emas merupakan salah satu kegiatan
yang sangat penting dalam suatu kegiatan penambangan, semakin baik dalam kegiatan
pengolahan dan pemurnian suatu mineral berharga akan meningkatkan nilai recoverynya
sendiri, maka dari itu pemilihan metode pada saal pengolahan dan pemurnian sangatlah
penting, dengan mengetahui krakteristik bahan galian dan faktor-faktor lain yang
mempengaruhinya.
Teknologi amalgamasi digunakan pada pengolahan bijih emas tipe primer
(batuan keras). Metode ini banyak digunakan oleh penambang karena sederhana, cepat
dan mudah, yang mana limbah lumpur dari metode amalgamasi dapat diproses kembali
dengan metode sianida, sehingga sering digunakan pada proses pengolahan emas oleh
penambang tradisional.
Berdasarkan berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan di atas, penulis
bermaksud untuk melakukan Tugas Akhir pada Tambang Masyarakat, yang terletak di
Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dengan judul
Analisa Pengolahan Emas Skala Kecil Dengan Metode Amalgamasi Di Desa Dirung
Lingkin, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Kata-kata kunci: Bijih Emas, Amalgamasi, Recovery.