Abstract:
Hutan mangrove memiliki peranan dan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat khususnya di sekitar pantai. Salah satunya manfaat secara ekonomi yaitu dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata yang memberi nilai ekonomis terhadap masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesesuaian kawasan mangrove di pesisir Kuala Lupak sebagai kawasan ekowisata mangrove. Data primer berupa ketebalan, aksesibiltas, jenis dan kerapatan mangrove, objek biota, sarana prasarana dan kedalaman perairan diperoleh melalui pengamatan dengan metode survei, sedangkan data sekunder meliputi aksesibiltas, pasang surut, lebar sungai dan kedalam perairan diperoleh dari studi literatur. Data analisis menggunakan dua pendekatan yaitu Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian nilai IKW di pesisir Kuala Lupak termasuk kategori Sesuai (S2) untuk ekowisata mangrove dengan nilai 1,87, sedangkan secara spasial kategori potensi kawasan mangrove sebagai ekowisata termasuk Cukup Sesuai (S3) dengan luas 24 Ha.
Kata Kunci : Ekowisata Mangrove, Indeks Kesesuaian Wisata, Sistem Informasi Geografis