Abstract:
ABSTRAK
Agustina. 2023. Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia di Media Daring: Analisis Wacana Kritis. Program Studi Magister, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing 1: Prof. Dr. H. Jumadi, M. Pd.; Pembimbing 2: Dr. Sainul Hermawan, M. Hum.
Kata kunci: pemindahan ibu kota negara Indonesia, dukungan, penolakan
Pemindahan ibu kota negara telah menjadi topik yang kontroversial dan mendapat perhatian luas di masyarakat. Ditambah situasi dan tensi politik yang naik menjelang pemilu 2024 menjadikan isu ini berkembang di media daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dukungan dan penolakan yang muncul dalam wacana pemindahan ibu kota negara serta melatarbelakangi munculnya dukungan dan penolakan tersebut di media daring.
. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis Norman Fairchlough. Sumber data dalam penelitian ini memilih media daring Kompas.com, Tempo.com, dan Suaraislam.com sebagai representasi beragam perspektif dalam wacana tersebut. Penelitian ini menggunakan instrumen observasi dan dokumentasi terhadap pemberitaan pemindahan ibu kota Negara yang terbit di awal tahun 2022.
Hasil yang diperoleh, ditemukan beberapa bentuk dukungan dan penolakan serta yang melatarbelakangi munculnya dukungan dan penolakan. Tampak media Kompas.com bersikap mendukung kebijakan pemindahan ibu kota negara dengan bentuk dukungan emosi, penghargaan dan informasi. Media Tempo.com bersikap menolak dalam bentuk penolakan dengan menggunakan alasan penolakan, menggunakan komentar dan menggunakan usul atau saran. Media Suaraislam.com bersikap menolak dalam bentuk penolakan dengan penggunaan kata ‘tidak’, menggunakan alasan, dan menggunakan komentar. Media Kompas.com memberikan dukungan dari aspek politik, ekonomi, sejarah dan lingkungan. Media Tempo.com memberikan penolakan dari aspek hukum, politik, ekonomi dan lingkungan. Media Suaraislam.com memberikan penolakan dari aspek hukum, politik dan ekonomi.
Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan pemindahan ibu kota negara Indonesia. Kajian tersebut tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi dan lingkungan, tetapi juga melibatkan semua aspek kehidupan yang terkait. Penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan dampak sosial, infrastruktur, aksesibilitas, dan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dalam proses pengambilan keputusan terkait pemindahan ibu kota negara.