Abstract:
ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI SAMPEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) PADA PENGERINGAN SPRAY DRYING TERHADAP KADAR TOTAL POLISAKARIDA DAN KAPASITAS ANTIOKSIDAN BERDASARKAN METODE DPPH DAN ABTS (Oleh: Dina Aprilia; Pembimbing Utama; Maria Dewi Astuti, S.Si., M.Si; Pembimbing Pendamping; Dr. Sri Handayani, M.Si; 2023; 86 halaman) Penelitian mengenai pengaruh konsentrasi sampel lidah buaya (Aloe vera L.) pada pengeringan spray drying terhadap kadar total polisakarida dan kapasitas antioksidan berdasarkan metode DPPH dan ABTS telah dilakukan selama tiga bulan di Badan Riset dan Inovasi Nasional, Gunungkidul, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sampel lidah buaya pada pengeringan spray drying terhadap kadar total polisakarida serta mengetahui kapasitas antioksidan berdasarkan metode DPPH dan ABTS. Perhitungan kadar total polisakarida berdasarkan metode O-asetil dengan empat variasi konsentrasi sampel yaitu 50%, 25%, 12,5%, 0% terhadap pengeringan spray drying dan menentukan tingkat kapasitas antioksidan berdasarkan metode DPPH dan ABTS diukur menggunakan instrumen microplate reader. Hasil penelitian menyatakan konsentrasi lidah buaya 50% menghasilkan kadar total polisakarida tertinggi sebesar 54,9957?n tingkat kapasitas antioksidan tertinggi juga dihasilkan oleh konsentrasi lidah buaya 50?rdasarkan metode DPPH dan ABTS menghasilkan nilai berturut-turut sebesar 12,3279 mgAAE/g dan 74,0149 mgTE/g. Adanya variasi konsentrasi sampel pada tepung lidah buaya memengaruhi kadar total polisakarida dan nilai kapasitas antioksidan dalam equivalent asam askorbat/gr sampel (AAE) dan equivalent trolox/gr sampel (TE) berdasarkan metode DPPH dan ABTS. Kata kunci: Lidah buaya, polisakarida, kapasitas antioksidan III