Abstract:
Cabai hiyung merupakan varietas cabai lokal asal Kalimantan Selatan yang banyak terserang penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Serangan menjadi parah karena ditanam di lahan rawa. Potensi alternatif pengendalian penyakit antraknosa ramah lingkungan yaitu menggunakan agens antagonis bakteri Streptomyces sp. Bakteri Streptomyces sp. diisolasi dari 4 lahan rawa di Kalimantan Selatan yakni 2 rawa lebak dan 2 rawa pasang surut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan Streptomyces sp. isolat lahan rawa dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. asal cabai hiyung secara in vitro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 16 perlakuan berdasarkan asal isolat, 4 isolat asal Sirang laut, 4 isolat asal Puntik, 4 isolat asal Gudang Hirang dan 4 isolat asal Tajau Landung. Bakteri Streptomyces sp. diisolasi menggunakan media selektif Yeast Malt Agar. Hasil eksplorasi ditemukan sebanyak 16 isolat Streptomyces sp. dan semua isolat mampu menghambat pertumbuhan Colletotrichum sp. dengan persentase penghambatan di atas 50%. Persentase penghambatan paling tinggi isolat asal Puntik sebesar 96,44?n persentase paling rendah isolat asal Sirang Laut sebesar 51,95%. Ada 8 isolat menghasilkan zona bening pada uji daya hambat yang diduga karena menghasilkan antibiotik, 1 isolat hiperparasit, dan 7 isolat dengan mekanisme overgrowth.