Abstract:
Dinas perumahan harus membuat peraturan bagi pengembang yang akan membangun dan menjual rumah yang lahannya relatif kecil wajib membuat IPAL komunal disertai dengan sistem penyalurannya, hal tersebut tertuang di dalam dokumen Masterplan Pengolahan Air Limbah Kota Banjarbaru tahun 2014 – 2035. Maka dari itu, perencanaan ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting sistem pengelolaan air buangan domestik di Perumahan Pesona Borneo 5 Kota Banjarbaru yang memiliki sarana sanitasi belum 100% limbahnya terolah seperti limbah greywater yang langsung dialirkan ke badan air, tanah, atau dibuang ke selokan, sedangkan pembuangan limbah blackwater dilakukan pada cubluk sedalam 1 m dengan dasar terbuka dan dibiarkan meresap ke dalam tanah. Berdasarkan fakta tersebut, pengelolaan air limbah domestik dinilai perlu dilakukan agar kualitas effluent memenuhi baku mutu yang tertera pada perundang-undangan. Langkah pertama dalam perencanaan ini adalah studi literatur kemudian observasi lapangan dilanjutkan dengan pengumpulan dan analisis data. Adapun debit air limbah yang dihasilkan sebesar 69,12 m3/hari. Sistem penyaluran air limbah domestik yang digunakan pada Perumahan Pesona Borneo 5 Kota Banjarbaru adalah sistem setempat komunal dengan menggunakan teknologi Anaerobic Baffled Reactor (ABR) yang direncanakan memiliki 5 kompartemen dengan dimensi panjang 1,7 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 3 meter.
