Abstract:
Demam berdarah dengue (DBD) Merupakan penyakit yang disebabkan gigitan vektor nyamuk aides aigepty dan juga aides albopictus yang membawa virus dengue. Berdasarkan data Kemenkes RI yang mencatat bahwasanya jumlah kejadian DBD yang tersebar di seluruh wilayah di Kalimantan sampai dengan minggu ke-39 tahun 2022 mencapai angka 94.335 kasus, data oleh Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2022 tercatat total kejadian jumlah penderita penyakit DBD dari tahun 2017 hingga 2021 sebanyak 7.503 kasus. Jenis literature review yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu database Google Schoolar. Variabel yang diobservasi sebanyak 3 yaitu curah hujan, pengelolaan sampah dan personal higiene. Berdasarkan hasil literature review dapat disimpulkan bahwa dari 11 artikel yang terinklusi terdapat 1 dari 3 artikel (33,3%) yang memiliki hubungan antara curah hujan dengan DBD dan 2 dari 3 artikel (66,6%) tidak memiliki hubungan antara curah hujan dengan DBD. Selanjutnya pengelolaan sampah 4 dari 5 artikel (80%) dan 1 dari 5 artikel (20%) tidak memiliki hubungan dengan pengelolaan sampah. Selanjutnya personal higiene 2 dari 3 artikel (66,6%) memiliki hubungan personal higiene dan 1 dari 3 artikel (33,3%) tidak memiliki hubungan personal higiene dengan kejadian DBD.