dc.description.abstract |
Pengoperasian alat pancang merupakan hal penting dan harus secara tepat dilakukan sesuai perencanaan pekerjaan proyek. Pada Proyek Pembangunan Gedung X ini alat pancang yang digunakan adalah Hydraulic Static Pile Driver (HSPD). Produktivitas alat pancang yang digunakan akan mempengaruhi waktu dan biaya saat pelaksanaan pemancangan sehingga perlunya penelitian produktivitas alat pancang tipe hydraulic static berdasarkan data perencanaan dengan secara aktual di lapangan. Dari hasil penelitian untuk pemancangan berdasarkan data perencanaan memiliki produktivitas sebesar 42,38 m/jam dan membutuhkan waktu selama 42 jam untuk memancang kuantitas total sebesar 1776 m dengan biaya yang diperlukan adalah Rp. 172.549.558,60. Sedangkan pemancangan secara aktual di lapangan memiliki produktivitas sebesar 36,86 m/jam dan membutuhkan waktu selama 49 jam untuk memancang sebanyak 62 titik dengan kuantitas total sebesar 1776 m serta biaya yang dibutuhkan adalah Rp. 178.090.485,10. Selisih ini terjadi karena adanya perbedaan untuk setiap waktu siklusnya yang dipengaruhi oleh faktor kerja alat. Selain itu juga, keterlambatan mobilisasi material tiang pancang upper, dan peletakan material yang tidak efektif yaitu penempatan material tiang pancang tidak berada di dekat alat pancang Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), sehingga mengakibatkan alat terhenti beberapa jam dan pengaruh cuaca yang tidak mendukung seperti curah hujan yang tinggi saat di lapangan tidak bisa dihindari yang mengakibatkan late start and early quits pada pengoperasian alat pancang. Hal ini mengakibatkan waktu pekerjaan pemancangan sempat tertunda beberapa saat dan membuat waktu pemancangan menjadi lebih lama serta biaya yang dibutuhkan juga menjadi lebih besar.
Kata Kunci: Produktivitas, Data Perencanaan, Hydraulic Static Pile Driver, Efisiensi |
|